Pulau Karang Takabonerate merupakan destinasi wisata di provinsi Sulawesi Selatan yang menawarkan keindahan terumbu karang bak prajurit berjajar di dalam laut Sulawesi. Dengan luas mencapai 220.000 ha, pemerintah pusat pun menjadikan pulau ini sebagai kawasan Taman Nasional pada tahun 2001.
Penunjukan ini bukan tanpa alasan, pasalnya, di kedalaman lautnya yang jernih, tumbuh ribuan terumbu karang atol dengan warna-warni bak pelangi. Dengan jumlah terumbu karang dan luas daerah yang ia miliki, ia pun menjadi daerah konservasi terumbu atol terbesar ketiga di dunia di belakang Kwajifein (Kep. Marshal) dan Suvadiva (Kep. Moldova). Namun, di kelas Asia Tenggara, Takabonerate menjadi nomor wahid.
Ada 3 jenis terumbu karang yang tumbuh segar di Pulau Karang Takabonerate. Ketiga jenis karang itu ialah barrier reef atau karang penghalang, fringing reef atau karang tepi, dan atoll atau karang cincin. Bahkan, keberagaman terumbu karang ini pun masih diperkaya dengan biota-biota laut yang juga hidup di sana, semisal padang lamun, alga, dan 300 lebih jenis ikan karang. Belum lagi hamparan pasir putih bersih, air laut jernih dan pohon-pohon kelapa yang melambai sepanjang pantai. Semua pesona alam tersebut pun seolah berkomposisi dalam satu kesatuan untuk membentuk satu kata, yakni keharmonisan.
Lokasi wisata yang masuk ke wilayah kab. Selayar ini memiliki 21 gugusan pulau dengan Pulau Tinabo sebagai tujuan utama. Namun, karena masih minimnya fasilitas kendaraan yang disediakan, kamu hanya bisa sampai ke pulau tersebut dengan menggunakan kapal atau pesawat.
Bagi kamu yang memiliki kantong tebal, menggunakan jalur udara bisa menjadi alternatif cerdas karena selain menghemat waktu, kamu juga bisa terhindar dari bahaya ombak besar yang datangnya sulit untuk diprediksi. Jasa angkutan udara ini tersedia dalam rute Makassar-Selayar dengan waktu tempuh selama 40 menit. Kendati demikian, bukan berarti perjalanan laut tidak menjamin keselamatan dan tidak menyenangkan. Sebaliknya, saat cuaca cerah, dijamin kamu bakalan lebih puas dengan tawaran pemandangan sepanjang perjalanan.
Hanya saja, untuk bisa sampai ke lokasi Pulau Karang Takabonerate lewat laut, kamu memang mesti melalui sejumlah perjalanan jauh. Dimulai dari Makassar, kamu akan menempuh jalan raya sepanjang 240 km ke Kab. Bulukumba untuk menyeberang lewat Pelabuhan Bira ke Pelabuhan Pamatata sepanjang 80 km yang memakan waktu dua jam perjalanan.
Namun, perjuangan belum sepenuhnya usai karena masih ada track sepanjang 60 km yang mesti kamu taklukan lewat jalur darat ke ibukota Kep. Selayar, yakni Benteng. Kembali menggunakan kapal laut, kamu baru akan sampai di kawasan Takabonare.
Sayangnya, dari 21 pulau yang ada, baru Pulau Tinabo yang sudah menyediakan fasilitas penginapan karena di sana terdapat pos penjagaan Balai Taman Nasional Takabonare. Apalagi, dari pulau-pulau itu, baru 7 pulau yang sudah dihuni, sementara 14 sisa pulau lainnya masih perawan. Nah, kalau kamu ingin menjelajahi seluruh pulau yang ada, maka kamu hanya bisa menggunakan kapal kayu atau perahu bermesin. Tapi, kalau kamu cuma ingin mencicipi panorama dalam lautnya, ada 22 titik diving yang bisa kamu coba untuk berinteraksi dengan ikan hiu secara lebih dekat.
Berwisata ke Pulau Karang Takabonerate memang membutuhkan perjuangan berat melewati medan yang sangat jauh. Hal ini tidak mengejutkan memang jika mengingat akses ke pulau-pulau terpencil di Indonesia memang jauh dari kata memadai. Kendati demikian, semua rasa lelah akan terbayar dengan lunas begitu kamu sampai di lokasi ini.
Mantap, tempat asalku
Tempat yang menariik gaan… 🙂
tempatnya keren abis..
terumbu karangnya indah banget